Buah Naga (Dragon Fruit) menjadi buah
favorit di tanah air beberapa tahun terakhir ini. Buah yang konon
aslinya dari Meksiko ini dikenal memiliki beberapa kelebihan. Selain
kemampuan hidup pohon buah naga pada lahan kritis, khasiat yang
terkandung pada buah naga juga dikenal mampu mengobati berbagai macam
penyakit. Kandungan Buah naga yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral
diyakini mampu menyembuhkan penyakit kanker, diabetes melitus, jantung,
stroke dan lain sebagainya.
Pada awalnya buah naga banyak dipasarkan untuk ekspor dan kalangan
tertentu di dalam negeri. Meski saat ini sudah banyak dijumpai di pasar
swalayan, permintaan buah naga masih cukup tinggi.Di Indonesia Sendiri sentra budidaya Buah Naga juga masih relatif sedikit. Salah satu sentra budidaya buah naga adalah Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Lahan pantai yang tandus di wilayah pantai Glagah Kulonprogo disulap menjadi kebun Buah naga yang sejuk. Bukan hanya sekedar sebagai kebun buah, namun juga difungsikan sebagai kawasan Agrowisata Buah Naga.
Agrowisata yang dikenal dengan nama Kusuma Wanadri ini merupakan rintisan dari Romo Paulus Tribarta Budiharjo sejak tahun 2003. Kini Agrowisata Buah Naga Kusuma Wanadri telah menjadi referensi dari investor atau orang yang ingin menekuni bisnis budidaya buah naga.
Dalam menjalankan bisnis budidaya buah naga, bisa dipanen dalam waktu enam sampai sembilan bulan. Masa panennya antara bulan Mei sampai September, dengan tingkat produktifitas buah naga setiap tiang mencapai 150- 200 kilogram per tahun.(Galeriukm).
Buah Naga telah lama dikenal oleh rakyat Tionghoa kuno sebagai buah yang membawa berkah. karena biasanya buah naga diletakkan diantara patung naga di altar.Oleh karena itu orang Vietnam menyebut buah naga atau dalam bahasa Vietnam disebut dengan nama Thang Loy di Thailand diberi nama Keaw Mang Kheon, dalam istiiah Inggris diberi nama DRAGON FRUIT clan di Indonesia dikenal dengan nama BUM NAGA Sebenarnya tanaman ini bukan tanaman asil daratan Asia, tetapi merupakan tanaman ask Meksiko clan Amerika Selatan bagian utara ( Colombia ). Pada awainya buah naga ini dibawa kekawasan Indocina ( Vietnam ) oleh seorang Perancis sekitar tahun 1870. dari Guyama Amerika Selatan sebagai hiasan sebab sosoknya yang unik dan bunganya yang cantik dan berwarna putih. Baru sekitar tahun 1980 setelah dibawa ke Okinawa Jepang tanaman ini mendunia karena sangat menguntungkan. Pada tahun 1977 buah ini dibawa ke Indonesia clan berhasil disemaikan kemudian dibudidayakan. Buah naga kaya akan vitamin dan mineral dengan kandungan serat cukup banyak sehingga cocok untuk diet.
Beberapa khasiat dari DRAGON FRUIT adalah :
1. Penyeimbang kadar gula
2. Pencegah Kolesterol tinggi
3. Pencegah kanker usus
1. Persyaratan Tumbuh Tanam
Ditanam di dataran rendah, pada ketinggian 20 – 500 m diatas permukaan iaut
Kondisi tanah yang gembur, porous, banyak mengandung bahan organik clan banyak mengandung unsur hara, pH tanah 5 – 7
Air
cukup tersedia, karena tanaman ini peka terhadap kekeringan dan akan
membusuk bila kelebihan air Membutuhkan penyinaran cahaya matahari
penuh, untuk mempercepat proses pembungaan.
2. Persiapan Lahan
Persiapkan
tiang penopang untuk tegakan tanaman, karena tanaman ini tidak
mempunyai batang primer yang kokoh. Dapat menggunakan tiang dari kayu
atau beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 meter, yang
ditancapikan ke tanah sedalam 50 cm. Ujung bagian atas dari tiang
penyangga diberi besi yang berbentulk lingkaran untulk penopang dari
cabang tanaman
Sebulan
sebeium tanam, terlebi dahulu dibuatkan Wbang tanan dengan ukuran 40 x
40 x 40 cm dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar
terdapat sekitar 2000 lubang tanam penyangga
Setiap tiang/pohon penyangga itu dibuat 3 – 4 Lubang tanarn dengan jarak sekitar 30 cm dari tian penyangga.
Lubang tanam tersebut kemudian diberi pupuk kandang yang masak sebanyak 5 – 10 kg dicampur dengan tanah
3. Persiapan bibit dan penanaman
Buah naga dapat diperbanyak dengan cara :
Stek dan Biji
Umumnya
ditanam dengan stek dibutuhkan bahan batang tanaman dengan panjang 25 –
30 cm yang ditanam dalam polybag dengan media tanam berupa campuran
tanah, pasir clan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
Setelah bibit berumur ? 3 bulan bibit siap dipindah/ditanam di lahan.
Pengairan
Pada tahap awal perturnbuhan pengairan
dilakukan 1 – 2 hari sekali. pemberian air berlebihan akan menyebabkan
terjadinya pembusukan
Pemupukan
Pernupukan tanaman diberikan pupuk kandang, dengan interval pemberian 3 bulan sekali, sebanyak 5 – 10 Kg.
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
Sementara belum ditemukan adanya serangan
hama clan penyakit yang potensial. Pembersilhan lahan atau pengendalian
gulma dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman
Pemangkasan
atang
utama ( primer ) dipangkas, setelah tinggi mencapai tiang penyangga (
sekitar 2 m ), clan ditumbuhkan 2 cabang sekunder, kemudian dari
masing-masing cabang sekunder dipangkas lagi clan ditumbuhkan 2 cabang
tersier yang berfungsi sebagai cabang produksi.
5. Panen
Setelah
tanaman umur 1,5 – 2 tahun, mulai berbunga dan berbuah. Pemanenan pada
tanaman buah naga dilakukan pada buah yang memiliki ciri – ciri warna
kulit merah
mengkilap, jumbai / sisik berubah warna
dari hijau menjadi kernerahan. Pemanenan dilakulkan dengan menggunakan
gunting, buah dapat dipanen saat buah mencapai umur 50 hari terhitung
sejak bunga mekar
Dalam
2 tahun pertama. setiap tiang penyangga mampu menghasilkan buah 8 s / d
10 buah naga dengan bobot sekitar antara 400 – 650 gram
Musim panen terbesar buah naga terjadi pada bulan September hingga Maret
Umur produktif tanaman buah naga ini berkisar antara 15 – 20 tahun