PROSPEK USAHA
Akhir-akhir ini, bisnis depot air minum isi ulang mineral (reverse osmosis) semakin marak. Secara kualitas, memang air yang dihasilkan cukup terjaga karena disuplai langsung pendistribusiannya dari mata air pegunungan tergantung agen perusahaan depot air isi ulang tersebut.
Bisnis ini sangat menguntungkan dan tidak memerlukan keahlian khusus. Hal yang harus diperhatikan adalah pemrosesan yang sesuai prosedur mulai dari botol galon air itu dibersihkan, pengisian air mineral, dan penyegelan dengan katup yang telah ada. Selanjutnya, air mineral tersebut siap untuk dikonsumsi.
TIPS KEBERHASILAN USAHA
MENCEGAH BAKTERI E-COLI
1. Ultraviolet (UV) harus ON selama jam kerja
Bakteri E-Coli adalah bakteri yang hidup pada kotoran manusia yang dapat menyebabkan penyakit pencernaan. Ultraviolet berfungsi untuk membunuh bakteri dan virus yang terdapat dalam air, oleh karena itu UV harus ON (hidup) selama jam kerja, artinya jika depot buka jam 6 pagi sampai jam 6 malam maka selama itu UV harus ON.
2. Ganti filter secara berkala
Keterlambatan penggantian filter, baik filter sedimen maupun filter media dapat menyebabkan air terasa tidak enak dan bau, hal ini pula akan menjadi tempat berkembangbiak bakteri dan virus.
ganti filter sedimen 3 - 4 bulan sekali
bersihkan filter sedimen pada tingkat kekeruhan tertentu air beku
ganti pasir silika/ziolit dan karbon aktif 1 tahun sekali
3. Pilih Air Baku Pegunungan
Air baku dari pegunungan memiliki kandungan bakteri yang paling rendah dibandingkan air baku lainnya. air sungai mengandung bakteri paling tinggi diikuti air bor/sumur, peringkat berikutnya adalah air PAM
Disamping faktor-faktor di atas faktor lain yang perlu perhatian juga adalah sebagai berikut:
Bersihkan bagian dalam galon dengan 1/2 - 1 liter air bersih
Lakukan pengisian galon dari ruang pengisian, jangan menggunakan selang
Bersihkan tangki penampungan air (toren) 6 bulan sekali
Jangan mengisi galon sambil merokok
Jaga kebersihan lingkuangan sekitar depot
FAKTOR KRITIS PADA KEBERHASILAN USAHA
1. Sumber air dan kelangsungan sumber air yang menjadi bahan baku
sumber air yang digunakan sebaiknya dari mata air pegunungan, karena kualitas air pegunungan sudah tidak diragukan kebersihan dan ke-higienis-annya. oleh karena itu perlu dipertimbangkan lokasi dan kelangsungan sumber mata air tersebut
2. Kualitas air minum yang dihasilkan
konsumen sangat peka terhadap kualitas air yang akan dikonsumsi, oleh karena itu air yang dihasilkan harus benar-benar jernih dan bersih terbebas dari segala sumber penyakit
3. Waspadai Bakteri E-Coli
salah satu bakteri yang ditemukan dalam air minum air olahan adalah bakteri E-Coli yang dapat menimbulkan penyakit pencernaan seperti diare, muntah berak (muntaber) dan penyakit pencernaan lainnya
4. Harga jual
Air minum isi ulang merupakan alternatif bagi masyarakat untuk memperoleh air minum yang sehat dengan harga yang terjangkau
5. Lokasi dan Pelayanan
Banyaknya usaha air minum isi ulang berdampak pada tingginya persaingan, oleh karena itu faktor lokasi perlu ditetapkan dengan matang dan kualitas pelayanan perlu ditingkatkan
TEKNIS MELAKUKAN USAHA
Dalam merintis bisnis ini, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan .
Pertama, siapkan tempat yang akan dijadikan depot air minum isi ulang. Tempat yang baik untuk bisnis ini adalah tempat yang strategis dan berada di lingkungan perumahan umum. Namun, jangan khawatir, rumah pribadi anda pun dapat dimanfaatkan sebagai lahan dalam menjalankan bisnis ini .
Kedua, siapkan mesin air minum isi ulang dari agen atau distributor yang anda pilih . Untuk sementara, mesin yang anda pilih jangan terlalu mahal karena akan terbentur oleh modal yang hanya Rp 10 Juta. Pilihlah paket satu tabung terlebih dahulu untuk menekan modal awal sambil menguji peluang usaha ini di lokasi tempat anda membuka usaha. Barulah kemudian jika sudah teruji dan modal bertambah, Anda dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas bisnis ini dengan menggunakan alat pembersih kuman atau bakteri. Peralatan tersebut sangat mempengaruhi kualitas air yang akan di produksi . Namun tidak main-main, modal yang harus anda keluarkan, yaitu sekitar 40 juta .
Selain itu, hal penting yang harus anda lakukan adalah perawatan yang meliputi pembersihan mesin, penampung air dan tempat usaha sehingga kebersihan dan kesehatannya pun terawat (steril).
ASPEK LEGALITAS
Perijinan dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan perkembangan perusahaan, namun bila usaha yang dibangun adalah perusahaan formal maka sebelum usaha ini berjalan sebaiknya perijinan-perijinan dilengkapi terlebih dahulu. Perijinan yang diperlukan umumnya berupa ijin prinsip dari instansi terkait, seperti:
Surat Ijin Tempat Usaha (SITU),
Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP),
Tanda Daftar Perusahaan (TDP),
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP),
Akte Pendirian Perusahaan melalui Notaris dan lainnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan
ANALISA USAHA
Modal awal :
Peralatan :
- Alat penyulingan air Rp.10.000.000,00
- Meja dan kursi plastic Rp. 300.000,00
Jumlah Rp.10.300.000,00
Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp.1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan pertahun = (Rp 10.300.000,00 – Rp 1.000,00) / 4 = Rp 2.574.750,00 per tahun atau sama dengan Rp 214.562,00 per bulan .
Perhitungan laba/(Rugi) per bulan
Pendapatan :
- Penjualan per galonRp 3.500,00 X 25 galon/hari X 30 hari Rp. 2.625.000,00
Biaya-biaya :
- Air bersih Rp. 500.000,00
- Listrik Rp. 150.000,00
- Stok penutup gallon Rp. 150.000,00
- Gaji karyawan Rp. 500.000,00
- Biaya penyusutan peralatan Rp. 214.562,00
- Maintenance Rp. 200.000,00
- Lain-lain Rp. 100.000,00
- Jumlah biaya Rp. 1.814.562,00
Laba bersih Rp. 810.438,00