Usaha Souvenir

USAHA SOUVENIR
Jika kita sedikit jeli, sebenarnya banyak sekali hal baru yang bisa di kreasikan dari barang atau benda disekitar kita, seperti kain perca, kardus atau kertas bekas, serbuk gergaji dan masih banyak lagi. Bahkan benda atau barang yang tadinya sudah tidak bermanfaat sekali pun ternyata bisa di jadikan sesuatu yang bernilai. Dan di sinilah tugas anda untuk menggali seberapa besar peluang usaha dari pemanfaatan barang atau benda-benda tadi. Tentu saja jika anda serius dalam memulai usaha ini, ada beberapa hal yang juga penting di perhatikan.
Lokasi
Anda bisa memulainya di rumah. Jika usaha ini berkembang sebaiknya anda mencari lokasi di keramaian, atau bisa juga dengan membuka layanan pesan antar pesanan. Sedangkan untuk produk hasil kerajinan, anda bisa menitipkannya si toko-toko sekitar lokasi objek wisata.

Pelanggan
Jika menyewa toko di pusat keramaian, maka otomatis calon konsumen akan mendatangi anda. Mereka tinggal memilih souvenir yang di inginkan sesuai denga kebutuhan. Sebaiknya anda menawarkan produk-produ kreasi anda ini pada perusahaan, penyelenggara pesta pernikahan, ulang tahun, atau acara-acara lain sehingga memungkinkan para tamu untuk di beri souvenir sebagai kenang- kenangan. Disinilah promosi yang paling efektif adalah dari pertemanan danb dari mulut ke mulut. Atau jika anda ingin lebih memperluas pemasaran usaha anda bisa juga dengan membuka toko online di internet.

Tenaga Kerja
Anda bisa bekerja sama dengan keluarga atau tetangga terdekat. Siapapun patner kerja anda itu harus memilki kreativitas yang tinggi dan mampu berkreasi. Tapi jika nanti usaha ini mulai berkembang, dan anda sudah mulai kewalahan mengerjakan pesanan, maka anda pun haus mempertimbangkan merekrut karyawan. Untuk gaji sebaiknya di tentukan terlebih dahulu standart yang anda cari.

Modal Usaha
Soal modal tergantung dari skala besar kecilnya usaha anda, bisa berkisar antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Sedangkan untuk teknis operasionalnya bisa anda tawarkan ke orang lain atau jiika punya dana lebih, anda bisa membeli sendiri peralatannya, tinggal di cari sesuai kebutuhan dari mulai model rumahan hingga yang full otomatis.
Produk yang nantinya akan anda tawarkan pun bisa beraneka ragam, seperti gantungan kunci, alat pembuka botol, cermin mini, kipas, tempat lilin, jepit rambut dan lain-lain dengan harga mulai dari Rp. 500 ribu s/d Rp. 4000.

10. USAHA LAUNDRY
Usaha laundry ini jika anda garap dengan serius, bisa menjadi suatu usaha yang menjanjikan. Jadi disini anda harus bisa memp[erhitungkan kebutuhan pelanggan. Dengan memberikan harga yang murah, pelayanan yang cepat dan bersih adalah kiat untuk mencari pelanggan. Kalau perlu lakukan survei ke beberapa tampat usaha cuci rumahan atau meminta brosur agar tahu harga pasarannya. Jika anda berniat untuk memperlua usaha, anda juga bisa mulai menerapkan sistem sewa, termasuk mencuci, mengeringkan, dan setrika. Tujuannya agar pelanggan merasa berada di rumah sendiri dan bisa mengontrol hasil cuciannya masing-masing. Disini anda bisa mematok harga sewa sebesar Rp.5000 per jam, luar detergen dan pengharum pakaian yang bisa mereka bawa sendiri, arau pun membeli di tempat anda.
Meskipun usaha ini mudah di lakukan, beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.

Lokasi
Untuk memulai usaha ini pemilihan lokasi tidak begitu penting dan anda bisa melakukannya di rumah sehi ngga tidak perlu mengeluarkan biaya sewa tempat. Yang penting anda harus gencar berpromosi sehingga orang akan tahu di mana kita membuka usaha tersebut.
Pelanggan
Pengguna jasa dari usaha ini tidak ha nya datang dari kalangan menengah ke atas. Justru kebanyakan dari lingkungan mahasiswa, perumahan, atau pun tempat kos karyawan kantoran. Mungkin sebagai tahap awal, anda bisa mencari pesanan dari teman dekat atau lingkungan sekitar. Agar efektif sebarkan brosur berisi daftar harga cucian ke lingkungan sekitar. Untuk menjaring pelanggan dalam jumlah besar, anda bisa melakukan pendekatan ke hotel atau losmen terdekat. Jika mereka merasa puas, tentu anda juga yang memeti hasilnya.

Tenaga Kerja
Agar usaha anda ini berjalan maksimal, ada baiknya jika anda merekrut satu atau dua karyawan. Hal ini tergantung dari perkembangan usaha anda nantinya. Jika perlu anda bisa memberlakukan sistim kerja bergiliran, misalnya pagi dan siang. Anda bisa menggaji mereka dengan sistem bagi hasil, misalnya gaji bulanan di berikan sekitar Rp. 500 ribu kemudian anda memberikan bonus dari seberapa banyak cucian yang di tanganinya.

Modal Usaha
Untuk mendirikan usaha laundry kecil-kecilan seperti ini modal yang di butuhkan tidak banyak. Di sini anda hanya butuh investasi sekitar Rp. 1,5 juta s/d Rp. 4 juta. Modal itu nantinya untuk membeli mesi cuci dan mesin pengering pakaian yang jumlahnya tergantung dari besarnya usaha. Usaha ini juga membutuhkan alat setrika listrik. Ada pun harga setrika itu sekitar Rp. 200 ribu s/d Rp. 400 ribu per buah. Peralatan penunjang lainnya adalah rak untuk penempatan pakaian yang sudah siap dikirim ke pelanggan. Untuk harga rak di taksir sekitar Rp. 500 ribu s/d Rp. 1 juta.
Perlu juga di perhitungkan biaya-biaya operasional lainnya seperti listik, air, sabun atau detergen pencuci, pewangi atau pelembutan pakaian, hanger, dan plastik untuk menjaga kebersihan hasil cucian. Bgi anda yang ingin membuka jasa laundry kiloan, wajib menyediakan timbangan.

Faktor Risiko
Beberapa resiko dari usaha ini yang perlu di antisipasi sebelumnya adalah sepewrti air atau listrik mati, menghilangnya pakaian, kurang bersihnya hasil cucian, dan masih banyak lagi. Kalau anda sebagai penyedia layanan jasa mampu meminimalisasikan semua risiko yang ada, maka sudah waktunya anda di sebut sebagai pengusaha kecil yang sukses.

Tips sukses usaha laundry :
• Carilah lokasi yang strategis, seperti di lingkungan kampus, perkantoran, pasar, kos-kosan atau tempat keramaian lainnya.
• Mempunyai formula khusus untuk menghilangkan noda pada kain atau pakaian.
• Mengerjakan dengan tepat waktu sesuai dengan pesanan pelanggan.
• Memperlakukan karyawan sebagai mitra kerja.
• Harus bisa mengatur keuangan dengan sungguh-sungguh.
• Agar usahatetap berkembang, pembagian presentase antar karyawan harus wajar
• Mempunyai perjanjian untuk menyelesaikan masalah jika ada pakaian pelangganyang bermasalah, seperti rusak atau hilang.
• Membuat pembukuan yang rapi dan jelas.
• Membuat rekapitulasi dari setiap pemasukan per hari sesuai dengan jenis cucian apa saja yang banyak di cuci.
• Lakukan promosi yang kreatif di mana pun anda berada.