Dengan semakin majunya perkembangan tekhnologi, sekarang ini untuk mencetak apa pun mulai dari yang di atas kaos, mug, payung, hingga ke bebagai media lain pun dapat dengan mudah di lakukan. Hal ini berkat adanya digital printing yang bisa di jadikan salah satu alternatif pilihan peluang usaha anda. Usaha berbasis sentuhan di gital ini selain memudahkan mencetak secara terbatas pada benda-benda kenangan juga tidak mengeluarkan biya yang cukup mahal.
Jika anda tertarik pada usaha ini sebaiknya mesti tahu apa saja yang mesti dipenuhi.
Lokasi
Penentuan lokasi sangat penting untuk menjalankan usaha ini. Biaya sewa tempat tergantung pada lokasi. Pemilihan lokasi bisa juga di cari yang dekat dengan kampus atau pun perkantoran. Akan lebih baik lagi jika lokasi berada di dalam pusat perbelanjaan atau mall. Jika belum punya cukup modal, anda bisa saja mencari rekan bisnis ynag dapat di percaya.
Pelanggan
Tentukan target konsumen, apakah orang-orang perkantoran,a nak sekoilahan, atau mahasiswa. Untuk itu promosikanlah usaha anda sebaik-baiknya sehingga bisa masuk tepat pada sasaran, Antara lain dengan memajang hasil produk cetakan digital anda di suatu tempat yang biasa di lewati banyak orang.
Semakin menarik dan kreatif membuat desain contoh produk, biasanya akan membuat orang tertarik mempercayakan kreasi digitalnya pada usaha anda.
Tenaga Kerja
Anda hanya perlu seorang asisten yang paham mengoperasikan alat-alat cetak digital. Jika usaha ini nantinya berkembang maka anda pun perlu mempertimbangkan pekerja yang ahli dalam hal mendesain, sehingga produk yang di hasilkan terlihat lebih up to date.
Tapi untuk menekan biaya, sebaiknya anda bekerja sama dengan teman yang paham tentang desain.
Modal Usaha
Di sini modal usaha yang yang harus di milki jelas adalah peralatan cetak digital, seperti 1 buah PC yang harganya sekitar Rp. 4 jutaan, 1 buah printer laser untuk membuat film sablon denagn harga sekitar Rp. 1 juta, 1 buah scanner Rp. 500 ribu, 1 buah printer inkjet Rp. 500 ribu. Pengluaran lain yang di butuhkan adalah biaya listrik, biaya sewa tempat yang strategis serta biaya operasional untuk menggaji karyawan.